Kamis, 5 Januari 2012
Setelah menaruh barang-barang di hotel, kami bergegas kembali ke mobil untuk langsung jalan-jalan. Yang pertama ya cari makan. Nah, yang bikin rempong jalan-jalan sama orang yang tidak seumuran ya,, selera makan. Hellloooow,, udah jauh-jauh ke Batam, yang dicari pertama kali tetap aja nasi Padang. *JLEB
Saya sedikit kesal juga sih, tapi ya mau gimana lagi, yang namanya orang Padang kalo belum ketemu sama nasi Padang ya belum makan katanya. Kami dibawa ke Nagoya, disana ada sebuah rumah makan Padang yang cukup ramai di Batam. Baru satu langkah saya melangkahkan kaki di rumah makan ini, Beuuhh,, aroma petei yang sangat menyengat menusuk-nusuk hidung ini. Ternyata orang Batam doyan sekali sama petei. Kami langsung naik ke lantai 2 berhubung lantai 1 sudah penuh, dan untungnya bau petei tidak masuk ke lantai 2.
Selesai makan, kami langsung menuju lucky plasa, tempat pusat Hanphone, kamera dan laptop yang katanya murah di batam. Anggota rombongan juga nyari Blackberry yang murah. Setelah keliling-keliling, ternyata tidak seperti yang diharapkan. Harga Blackberry garansi resmi sama dengan yang ada di Padang. Harga barang “BM” pun Cuma beda seratus ribu rupiah saja dengan HP resmi. Nah lho?? Murah apanya coba?
Usut punya usut barang murah yang katanya setengah harga itu adalah barang rekondisi. Yaitu Handphone lama yang diperbaharui kembali. Saya tidak berani membeli barang yang seperti itu. Selain tidak terjamin dan ogah rugi. Akhirnya rombongan yang lain membeli Blackberry bekas yang harganya cukup murah, dan kualitasnya dijamin oleh pemilik toko. Kalau beruntung, disana kita dapat membeli Blackberry bekas dari singapore yang kondisinya baru 80% dan harganya pun cukup murah. Karena di singapore paket BBM sangat mahal, sekitar 50rb perhari. Makanya orang singapore tidak suka memakai Blackberry dan beralih ke iphone dan sejenisnya yang lagi musim disana. Blackberry yang tidak berapa lama dipake itu, dijual di Batam dengan harga sedang lah. Saya pun beruntung dan dapat satu Blackberry dgn kondisi lengkap full semua sama garansi asli singapore. Lumayanlah.. J
Setelah dari sana kami pergi ke kawasan perbelanjaan barang-barang branded di nagoya seperti pusat tas, pakaian, jam tangan, sepatu dan lainnya. Lengkap sekali berbagai macam jenis tas branded ternama Paris, bisa didapatkan dengan harga miring. Tidak heran, para ibu-ibu memborong tas dan pernak pernik lainnya. Hmm... wanita....
Saya juga beruntung, dapat sebuah jam tangan Branded dengan harga Low.. yeah Alexander Christie.. J senangnya..
Satu hal yang harus diwaspadai di Batam, harus hati-hati dengan orang yang belum dikenal. Tingkat kriminalitas di Batam cukup tinggi. Sering terjadi tindak kriminal seperti Hipnotis di batam, dengan dalih menjual barang antik dan berhasil mengelabui korban sehingga korban kehilangan semua uangnya. Hmm.. sadisss
Ada lagi yang bikin saya malu jalan sama bapak-bapak itu, maklum ya kalau di sumbar cara berpakaian wanita masih sopan dan masih menjunjung adat. Berbeda dengan di Batam, full of Hotpants. Haduh,, malunya.. serasa jalan sama orang kampung, tu bapak-bapak ribut aja liat cewek-cewek jalan santai pake hot pants. -__-!!
Saya Cuma mengalihkan pandangan, berharap orang lain tidak mengira kalau saya satu rombongan sama mereka. Rempong dah.... gak lagi!! -___-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar