Google Website Translator Gadget

free counters

Kamis, 14 Juli 2011

CERITA INDOMIE KU,,.... ^^


Dulu waktu aku kuliah di italy,, aku kangeennn banget makan indomie..

Nyari deh, muter2 keliling nyari indomie, di warung sebelah ga ada.. di minimarket gak ada..

Nyari di mall juga ga ada..

Ah.. sakiitttt amat rasanya, kalo ngidam ga kesampean.. n bikin kesel aja...

Udah 6 bulan aku di italy, beloonn juga nemu indomie,.

Haduwwhh,..

Eh, tiba2 waktu aku lagi jalan pulang kuliah.. nemu tiket kececer di jalan...

Waw,, ternyata tiket ke Rotterdam Belanda... lumayan nih.. gretongan.....

Katanya sih,, di Rotterdam banyak yang jual Indomie...

Berangkat deh ke belanda...

Nyampe di Belandaa.. wuah,, seneeennnggg bgt.... aroma2 indomie mulai kecium...

Langsung aja deh, ke minimarket.. ternyata emang banyaakkk bgt indomie disini...

Langsung aja deh, di beli se dus.. lumayan,, buat stok...

Di bungkus n balik lagi deh ke Italy,,

Pas nyampe di italy, waktu ngambil bagasi di Bandara,, ternyata Indomie ku Ketinggalan di atas becak kuda di belanda.. siaaallllllll...... batal lagi deh makan indomie...

Aku jadi males kuliah disini,, pikiran ga nentu.. ga ada indomie...dan aku putusin untuk pindah kuliah ke UNAND...

Nah...Disana, banyakkk banget Indomie, Tiap pojokan kampus juga ada indomie. Tiap Hari aku selalu bisa makan Indomie..

Itu ceritaku,, apa ceritamu???

Selasa, 12 Juli 2011

Kapankah hidup ini bebas dari “tanda Tanya”??


Mari mereview kembali untuk beberapa tahun yang lalu. Pertanyaan yang dimulai dari selesai pendidikan SLTP. Ketika kita telah menyelesaikan pendidikan di tingkat SLTP, akan timbul pertanyaan mau melanjutkan pendidikan kemana? Kalau masuk SMA peluang untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lebih luas, Kalau SMK, setelah tamat kamu akan memiliki skill sesuai pilihan kejuruan.

Hmmmm..... Mulai merasakan sebuah pertanyaan untuk sebuah piliihan yang membingungkan. Hati mulai bertanya-tanya , pilihan apa yang terbaik? Di masa ini, untuk ukuran anak umur belasan tahun, yang baru mulai memasuki usia remaja, tentunya untuk mengambil pilihan yang bersifat memutuskan, mutlak tidak bisa diputuskan sendiri.. Dimasa ini tentunya kita akan bertanya kepada teman-teman, mau kemana? Yang nantinya jika tidak ada bimbingan dari orang tua, pasti akan ikut-ikutan. Teman- teman kesana kita kesana. Teman-teman kesini kita kesini. Oleh sebab itu, masih perlunya bimbingan dari orang tua dan guru untuk memutuskan pilihan yang terbaik buat kita pada masa ini.

Ketika menginjak pendidikan di tingkat SLTA, akan timbul lagi pertanyaan. Sekolah akan melakukan penjurusan. Mau masuk jurusan apa? IPA??? Atau IPS?? Wow,, tentunya di posisi ini perlu tentu nya mengukur bayang-bayang. Maksudnya adalah perlu diukur kemampuan kita lebih berat kemana? Mungkin ini tidak terlalu sulit untuk memutuskan, secara psikologis mungkin kita sendiri menyadari, kita lebih mengerti ke bahagian mana. Apakah ilmu pasti ataupun ilmu sosial.

Pertanyaan yang lebih berat akan muncul ketika telah menyelesaikan pendidikan SLTA. Nah, mau melanjutkan kuliah kemana? Pertanyaan ini adalah hal yang tersulit, mengapa? Karena pertanyaan inilah yang akan menentukan rencana masa depan yang akan kita jalani.sebaiknya pada masa ini, perlu adanya diskusi dengan guru yang benar-benar mengenal kepribadian dan kemampuan kita. Kemudian diskusi dengan orang tua.

Ketika menginjak pendidikan di Perguruan Tinggi di tingkat akhir, akan timbul lagi pertanyaan. Kapan TAMAT?? Kapan WISUDA?? Ini adalah pertanyaan yang paling SENSITIF, dan SANGAT-SANGAT SENSITIF dari pertanyaan yang ada di dunia ini.. apalagi bagi mahasiswa di tahun 4. Waw,, padahal mungkin jangankan untuk tamat dan wisuda, mata kuliah aja, mungkin masih banyak yang mau di ulang.. hmm.. miriss..... Betapa PERIHNYA pertanyaan ini.. T.T

Ketika kita wisuda,, lah.. timbul lagi pertanyaan..

Eh, udah wisuda ya?? KERJA DIMANA???

Hiks.. hiks.. pertanyaan apa ini...

Ternyata menjadi seorang sarjana itu adalah BEBAN..

Merasa menjadi Beban bagi keluarga, terutama menjadi beban bagi diri sendiri..

Kerja.. kerja.. kerja...

Cuma satu kata, yaitu kerja..

Setiap orang pasti memimpikan memiliki pekerjaan yang bagus, yang sesuai keinginan, hati nurani, latar belakang pendidikan dan ditunjang dengan penghasilan yang di inginkan.

Tetapi untuk mewujudkan hal tersebut, apakah semudah membalikan telapak tangan??

Hmm... mungkin ungkapan tersebut dapat dikatakan iya, bagi sebagian orang..

Tetapi apakah semua orang di dunia ini memiliki peruntungan yang sama? Begitu susahnya mencari pekerjaan yang layak untuk zaman saat sekarang ini, berbagai usaha dan upaya pun dilakukan untuk menggapai keinginan tersebut. Rela meninggalkan kampung halaman dan jauh dari keluarga, itu bukan lagi merupakan hal yang aneh. Baik laki-laki ataupun perempuan..

Ketika telah mendapatkan Pekerjaan, nah timbul lagi pertanyaan..

Kapan nih “WISUDA BAJU MERAH” ???

Nah, LHO???????

Lagi, lagi pertanyaan ..

Hidup ini tak lepas dari pertanyaan.......

"Life is a STRUGGLE to answer any QUESTIONS",

Hidup adalah PERJUANGAN untuk Menjawab semua PERTANYAAN..
( Rahmat Donal )

Senin, 11 Juli 2011

Oase


Masalah hari ini adalah kesusahan hari ini.
Bagaimana posisi permasalahan tersebut dimasa depan??
Tergantung Kita...
Apakah akan terus membawanya??
Atau meninggalkannya dimasa sekarang.. yang akan segera menjadi masa lalu..

The problem today is the trouble today.
How to position these problems in the future?
Depending on We ...
Will it continue to take it?
Or leave it in the present .. which will soon be the past ..